Penyebab Makan Banyak Namun Tetap Kurus

Terdapat berbagai hal yang bisa menyebabkan seseorang banyak makan tapi tetap saja kurus. Penyebab dari berat badan yang susah naik meski banyak makanan yang masuk sangat harus dikenali sehingga bisa membantu menemukan obat yang tepat atau terbaik.

Memiliki badan kurus atau kurang berisi bagi sebagian orang mungkin terasa tidak begitu menarik atau menyenangkan. Pasalnya, kondisi tersebut sangat dikhawatirkan bisa menyebabkan munculnya gejala penyakit atau gangguan penampilan.

Beberapa Kemungkinan Penyebab Tetap Kurus

Berikut ini beberapa kemungkinan penyebab tetap kurus meski sudah banyak makan yang mungkin terjadi:

  1. Hipertiroidisme

Menurut Health Line, terlalu aktifnya tiroid atau hipertiroidisme bisa menyebabkan hormon tiroid berlebih dalam tubuh. Hormon tersebut bertanggung jawab untuk berbagai elemen metabolisme tubuh dan pengaturan laju metabolisme.

Orang yang mengidap hipertiroidisme membuat kalori mudah terbakar sepanjang hari karena metabolisme yang sangat aktif. Jika tidak diobati dengan tepat maka bisa menyebabkan berat badan yang sulit bertambah meski sudah menambah asupan makanan.

Sementara itu, metabolisme cepat yang dimiliki seseorang juga bisa dikarenakan faktor biologis. Metabolisme yang cepat membuat tubuh memiliki massa otot yang banyak atau jaringan tanpa lemak.

  1. Diabetes Tipe 1

Diabetes tipe 1 merupakan kondisi autoimun yang membuat tubuh menghancurkan sel-sel dalam pankreas yang memproduksi insulin. Insulin merupakan hormon yang mengatur metabolisme glukosa.

Jika diabetes tipe 1 tidak diatasi maka bisa menyebabkan kadar glukosa dalam darah jadi tinggi dan diekskresikan ke urine. Ekskresi berlebih tersebut bisa menyebabkan berat badan turun secara tidak disengaja.

  1. Penyakit Radang Usus

IBD atau radang usus merupakan istilah umum mengenai serangkaian kondisi yang dengan ditandai peradangan usus. Kondisi yang seperti penyakit kolitis ulserativa dan Crohn bisa berdampak negatif bagi kemampuan mempertahankan berat badan.

Kondisi tersebut bisa membatasi jenis hingga jumlah makanan yang bisa dimakan. Radang usus juga bisa menyebabkan diare sehingga bisa menurunkan berat badan untuk beberapa kasus.

  1. Berolahraga

Selain karena kelainan atau suatu penyakit, seseorang yang tidak bisa menambah berat badan meski sudah makan banyak juga bisa dikarenakan sering berolahraga. Orang yang sangat aktif bisa mempertahankan bentuk tubuh meski asupan makanannya ditambah. Hal tersebut dikarenakan tubuh membutuhkan kalori lebih banyak dan membakarnya sehingga terus mendapatkan kalori.

Seperti atlet misalnya memiliki massa otot yang lebih dibandingkan orang yang jarang bergerak. Massa otot tersebut membakar banyak kalori ketika beristirahat ketimbang lemak tubuh.

Massa otot sendiri juga jauh lebih padat dibandingkan lemak, jadi orang yang memiliki tubuh kecil namun aktif bisa terlihat lebih ramping meski beratnya bisa saja sama atau malah lebih jika dibandingkan dengan orang yang memiliki tinggi badan sama namun dengan lemak tubuh yang berlebihan.

  1. Faktor Genetik

Seperti yang dilansir oleh Medical News Today, beberapa orang bisa memiliki berat badan yang rendah karena faktor alami seperti dikarenakan karakteristik fisik turunan dari keluarga mereka. Orang yang terlihat tetap langsing bisa saja dikarenakan faktor genetik dengan kecenderungan memiliki tipe tubuh seperti itu.

  1. Memakan Makanan Rendah Kalori

Orang yang kekurangan kalori juga bisa menyebabkan berat badan tidak bertambah. Bisa saja kondisi berat badan yang tidak bertambah dikarenakan asupan makanan yang kurang kalori atau makanan dengan kepadatan energi atau kalori rendah. Meski dimakan dalam jumlah yang banyak akan tetap terasa kurang.

Beberapa jenis makanan yang memiliki kalori rendah, seperti sayuran, buah-buahan, sup, dan air putih. Jika menginginkan berat badan yang bertambah, tambahkan jenis makanan yang mengandung banyak kalori. Namun usahakan jangan berlebihan karena bisa menyebabkan berat badan naik tanpa terkendali.

Jangan lupa juga untuk memeriksa kesehatan secara berkala sehingga bisa memastikan penyebab kenapa badan tetap kurus meski sudah menambah asupan makanan. Dengan memeriksakannya semoga hal tersebut tidak ada kaitannya dengan penyakit.

Meski memperbanyak makanan yang masuk, jangan lupa kalori harus seimbang sehingga berat badan bisa bertambah namun tetap ideal demi menjaga kesehatan tubuh. Jangan sampai malah jadi kelebihan berat badan dan menyebabkan kondisi kesehatan lainnya.